Pada seri-seri sebelumnya, Marc Márquez kerap “memakan
korban” hasil gaya membalap agresifnya – tak peduli itu lawan maupun
rekan setimnya seperti Dani Pedrosa. Namun di GP Belanda lalu, giliran
Márquez yang jadi mangsa.
Di suatu sektor lap terakhir, Márquez yang jadi korban senggolan di mana
Cal Crutchlow jadi aktornya. Sadar telah menyentuk ban belakang Márquez
hingga nyaris kehilangan keseimbangan, Crutchlow pun sedikit bercanda
dengan menyatakan agar Márquez, sesekali harus tahu rasanya disenggol
pembalap lain.
“Saya ingin Marc melihat tayangan ulang setelah balapan seperti apa yang dilihat Dani setelah race!
Ketika Dani melihat rekamannya lagi, dia pasti berpikir, ‘anak ini
(Márquez) gila’. Saya ingin Marc merasakan hal yang sama!,” papar
Crutchlow, seperti dikutip Crash, Kamis (4/7/2013).
Namun rider Yamaha Tech 3 itu pun menjelaskan lebih lanjut
bahwa sedianya, tak ada niat sama sekali untuknya dengan sengaja
menyenggol Márquez. Ketika Crutchlow masih membuntuti, tiba-tiba motor rookie Honda Repsol itu terhenti dan sontak tak sengaja terjadi kontak begitu saja.
“Insiden itu adalah salahnya! Jelas sekali! Saya tidak berniat menekan
posisinya. Saya hanya ingin mengerem di tempat yang biasanya, tapi Marc
mengalami masalah pada lengannya dan saya bisa lihat itu. Tangannya
mengerem terlalu lama dan saya rasa dia tak sadar betapa kencangnya dia
mengerem motornya,” tambah pembalap asal Inggris itu.
“Saya mendekatinya dengan kecepatan tinggi, pengereman straight-line
sudah seperti prosedur yang biasa saya jalankan ketika motor dalam
kecepatan tinggi. Jadi saat saya membelok, Marc berhenti di
tengah-tengah belokan,” lanjut Crutchlow.
“Mungkin insiden itu tak separah Marc dan Dani di Barcelona. Tapi
terlepas dari itu, saya rasa balapan macam itu menyenangkan. Saya pikir,
semua orang ingin melihatnya. Saya yakin jika hasilnya berbeda, apa
yang kami rasa saat ini pun akan berbeda, tapi itu jadi hal lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar